KOMPAS.TV - Misteri kematian dosen Universitas 17 Agustus atau Untag Semarang, Dwinanda Linchia Levi, masih jadi misteri. Visual: AKBP Basuki ditangkap dan foto kantong jenazah. <br /> <br />Penyebab kematian Levi hingga keterkaitan AKBP Basuki yang dipatsuskan selama 20 hari karena memiliki hubungan dengan almarhumah, masih menjadi teka-teki. Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim bilang polisi secara maraton mengusut kasus kematian Levi sekaligus pelanggaran kode etik AKBP Basuki. Kata Yusuf Warsyim, polisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengungkap penyebab kematian Levi. <br /> <br />Psikolog forensik Reza Indra Giri menilai hasil autopsi akan menjawab penyebab kematian, termasuk ada tidaknya unsur tindak pidana di kematian Levi. Menurut Reza, psikolog forensik perlu dilibatkan di penyelidikan kasus kematian Levi setelah adanya penelusuran rekam medis Levi. <br /> <br />Untuk mengungkap ada tidaknya tindak pidana di kasus kematian Dwinanda Linchia Levi, polisi telah memeriksa saksi, menyita barang bukti, dan melakukan olah TKP lanjutan. Keluarga almarhumah hingga kini juga masih menunggu hasil pengusutan polisi. <br /> <br />#dosenuntag #untagsemarang #kematiandosen <br /> <br />Baca Juga [FULL] Keluarga Masih Menunggu Kabar dari Ibu Kandung Alvaro untuk Dilakukan Tes DNA di https://www.kompas.tv/regional/633202/full-keluarga-masih-menunggu-kabar-dari-ibu-kandung-alvaro-untuk-dilakukan-tes-dna <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/633204/full-polisi-selidiki-rekam-medis-dosen-untag-yang-ditemukan-tewas-kompas-petang
